Minggu, 16 Januari 2011

Buah Yang Hampir terlupakan

Banyak sekali buah-buahan yang kita kenal dan mungkin pernah kita makan dan rasakan. Akan tetapi ada beberapa buah yang keberadaannya sudah sangat langka bahkan sudah hampir terlupakan oleh generasi modern seperti sekarang ini. Diantaranya :



1. Buah Buni / Boni
Apakah ada diantara anda yang pernah makan buah Boni? Di Bali buah ini diberi judul boni, entah di tempat lain mungkin mempunyai nama yang berbeda. Buah ini berbentuk bulat kecil-kecil, rasanya sesuai dengan warnanya, warna hijau kecut, warna merah agak manis dan warna hitam sangat manis. Buah ini biasa dipakai untuk rujak (rujak boni). Boni sudah sangat jarang kita jumpai sekarang ini, Mungkin dibeberapa daaerah masih ada tapi dalam jumlah yang tidak banyak.Padahal buah ini baik Untuk menjaga kesehatan mata karena memang kandungan vitamin A nya yang tinggi
Melancarkan saluran pencernaan dan juga Sebagai Antioksidan dan menjaga kekebalan tubuh.

2. Buah Juwet/Duwet
Orang-orang di Bali biasa menyebutnya Juwet. Buah yang satu ini rasanya sepet-sepet manis. Bila dimakan, lidah kita akan berwarna hitam sesuai dengan warna buah juwet (hitam). sama halnya dengan boni, buah juwet sudah sangat langka. Padahal menurut penelitian biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya.
Kelebihan kolesterol di dalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah) juwet.

3. Buah Kaliasem
Di Bali buah ini dikenal dengan nama kaliasem, di daerah jawa konon buah ini namanya gowok. Pada waktu saya masih kecil, saya sering makan buah kaliasem. Sesuai dengan namanya buah ini rasanya asem alias kecut tapi seger.
Buah ini juga termasuk salah satu buah yang langka karena keberadaannya tidak sebanyak buah-buahan yang lainya.

4. Buah Singapur/Talok
Sekali lagi, orang Bali menyebutnya buah singapur, entah apakah buah ini berasal dari singapur atau hanya suatu kebetulan saja buah ini dinamakan buah singapur. Kalau di jawa buah ini dikenal dengan nama buah talok. Dulu pohon talok banyak sekali di tanam di pinggir-pinggir jalan. Sekarang buah talok sudah jarang sekali ditemukan padahal secara tradisional buah talok dapat digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi bauh talok sebayak 9 butir 3 kali sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat.

Karena jumlahnya yang tidak banyak dan jarang ditemukan di super market bahkan di pasar tradisional membuat buah-buahan ini semakin terlupakan.

1 komentar: